Nama Petani : Pak Bejo
Lokasi : Desa Sungai Selamat,
Kec. Siantan Hulu
Luas lahan : 10 ha. Yang baru
tergarap 2 ha.
Status kepemilikan lahan : Lahan
milik pemerintah kota pontianak yang ibuat sebagai kawasan taman pertanian
(Horti Park).
Komoditas yang dibudidayaka :
Kelengkeng, Lidah Buaya, Pepaya, Bawang Merah, labu air.
Kedalaman gambut : 6 m
v
Kelengkeng
Tanaman
kelengkeng yang dibudidayakan oleh pak bejo dan dkk merupakan jenis tanaman
kelengkkeng unggul yang diperoleh dari hasil sambungan. Umur tanaman keengkeng
saat ini telah mencapai umur 1 tahun, namun kondisi tanaman masih sangat kecil
dan belum berproduks, padahal untu jenis akelengkeng yang diperbanyak secara
vegetatif umur berbuah lebih cepat berkisar antara 8 – 12 bulan telah
menghasilkan produksi. Ada beberapa faktor yang menyebabka tanaman kelengkeng
yang dibudidayakan oleh pak Bejo dkk lama menghasilkan buah, dintaranya:
-
Media tanah gambut yang
kurang cocok untuk tanaman kelengkeng.
Tanah gambut merupakan jenis tanah yang memiliki
banyak kekurangan bila digunakan sebagai media tanam. Kendala-kendala tersebut
seperti kurang tersedianya unsur hara dalam tanah, pH tanah yang rendah, muka
air tanah yang dalam sehingga tanaman kurang mendapat air terlebih pada usim
kemarau seperti sekarang ini. Namun, faktor pembatas tersebut dapat diatasi
dengan melakukan pengolahan tanah gambut yang sesuaai melaui pemberian input
berupa kapur pertanian atau abu, pupuk yang sesuai dan pengaturan drainase pada
lahan gambut.
-
Kurangnya perawatan terhada
tanaman kelengkeng
Tanaman kelengkeng yang dibudidayakan oleh pak bejoo dkk,
sebenarnya bukanlah menjadi prioritas utama sehingga unruk perawatan tanaman
lengkengpun kerap dikesanpingkan. Pada awalnya tanaman lengkeng dibudidayakan
secara tidak sengaja oleh pelajar yang kala itu melakukan praktik lapangan di
kebun yang dielola oleh pak bejo dkk. Menurut pak bejo, penanaman lengkeng
tersebut juga tidak sesuai dengan Standard
operating procedure (SOP) sehingga teknik
penanamannya terkesan sembarangan. Hal inilah yang menyebabkan tanaman lengkeng
belum menghsilkan produksi.
-
Lebih mengutamakan
tanaman semusim dibandingkan tanaman tahunan
Menurut pak Bejo, tanaan semusim lebih menguntungkan
dibandingkan tanaman tahunan apbil menggunakan ahan gambut dalam berbudidaya.
Hal ini disebabkan nilai input yang besar untu membuat media tanah gambut
sesuai dengan keinginan tanaman sehingga
kebun harus menghasilkan nilai output yang besar pula untuk menutuppi niai
input dan caranya dengan menanam tanaman semusim yang bila dilihat dari umu
produksinya lebih cepat dibandingkan tanaman tahunan.
v
Bawang merah
Komoditas bawang merah yang diusahakan oleh pak Bejo
dkk, merupakan salah satu usaha yang pertama yng dilakukan di Kalimantan Barat,
khususnya budidaya bawang merah di tanah gambut. teknik budidaya bawang merah
yang dilakukan oleh pak bejo dkk, sama seperti teknik budidaya bawang merah
pada lahan yang lainnya hanya saja pak beo dkk sedikit menambah jenis tanaman
pada lokasi penanaman bawang merah tersebut atau biasa teknik ini disebut
sebagai pola tanam tummpang sari. Jenis tanaman yang digunakan yaitu jenis
tanaman tomat. Tujuan dari penggunaan teknik ini adalah untuk memanfaatkan
lahan yang ada secara optimal. Tidak ada pengaruh yang nyata terhadap produksi
bawang merah dengan penerapan pola tanam seperti ini. Padahal apabila
difikirkan dengan penerapan pola tanam seperti ini justru akan merugikan
tanaman bawang merah, sebab akan terjadi persaingan dalam memperoleh unsur hara
dan dampaknya produksi bawang akan menjadi rendah.
Cara penanaman bawang
merah dengan pola tumpang sari yaitu, penanaman bawang merah dialakukan
terlebih dahulu, setelah tanaman bawang merah berumur 20 hari, barulah bibit
tomat ditanam. Bawang merah dipanen pada umur 60 hst. Selang beberapa mnnggu
setelah bawang merah dipanen, tanaman tomatpun berproduksi, sehigga produksi
yang dihasilkan menjadi gnda, yaitu hasil produksi bwang merah dan tomat. Selain
untuk tujuan konsumsi, pak bejo dkk juga memproduksi bawang merah untuk tujuan
pemmbenihan dengan umur panen 80 hst.
Penanaman bawang merah dilakukan dilahan terbuka yang
telah digarap oleh para pekerja yang ada. Luas llahan penanaman bawang merah
yaitu 2 ha.
v Lidah buaya
Tanaman lidah
buaya merupakan tanaman komersil yang sangat cocok dibudidayakan di lhn gambut.
hal ini terbukti dengan tingginya produksi lidah buaya yang dihasilkan dari
lahan gambut. luas lahan yang digunakan
oleh pak bejo dkk untu membudiyakan lidah buaya mencapai 1 ha. Pengapuran
merupakan salah satu tindakan yang sangat penting dalam upaya buddaya di lahan
gambut, tanpa adanya upay pengapuran mustahil komoditas yang diusahakan
mengasilkan produksi yang optimal. Menurut pak bejo, dalm pemberian kapur dilahan gambut yang
dia kelola, haruslah memberikan kapur atau abu 25% lebih banyak dari rekomendai
pengapuran yang ada. Hal ini dilkukan untuk mengantisipasi hilangnya kpur ata
abu oleh air.
v Labu air
v
Labu air atau labu
sayur (Lagenaria siceraria)
adalah sejenis labu yang buah mudanya dapat disayur dan buah
tuanya dijadikan wadah air, tabung, kantung hias, ataupun koteka. Labu
air masih berkerabat dekat dengan beligo dan rasanya pun bermiripan. Bentuk buahnya
bervariasi, mulai dari membulat hingga lonjong memanjang.
v
Tumbuhan ini diketahui
sebagai salah satu tanaman budidaya tertua, namun ditanam bukan untuk bahan
pangan melainkan untuk dijadikan alat rumah tangga.
Tnaman ini dibudidayakan
disepanjang jalan masuk kekebun. Manfaat tanaman adalah untuk dikonsumsi
buahnya sebagai sayur.